1. Irman sebesar Rp2,37 miliar, US$877,7 ribu, dan Sin$6.000 enam ribu dolar Singapura);

2. Sugiharto sejumlah US$3,4 juta

3. Andi Agustinus Alias Andi Narogong sejumlah US$2,5 juta dan Rp1,18 miliar.

4. Gamawan Fauzi sejumlah Rp50 juta dan 1 (satu) unit Ruko di Grand Wijaya dan sebidang tanah di Jalan Brawijaya III melalui Asmin Aulia.

5. Diah Anggraeni sejumlah US$500 ribu dan Rp22,5 juta

6. Drajat Wisnu Setyawan sejumlah US$40 ribu dan Rp25 juta

7. Anggota panitia pengadaan barang/jasa sebanyak 6 (enam) orang masing-masing sejumlah Rp10 juta

8. Miryam S. Haryani sejumlah US$1,2 juta

9. Markus Nari sejumlah US$400 ribu atau setara Rp4 miliar

10. Ade Komarudin sejumlah US$100 ribu

11. M. Jafar Hapsah sejumlah US$100 ribu

12. Husni Fahmi sejumlah US$20 ribu dan Rp10 juta

13. Tri Sampurno sejumlah Rp2 juta

14. Beberapa anggota DPR RI periode tahun 2009-2014 sejumlah US$12,85 juta dan Rp44 miliar

15. Abraham Mose, Agus Iswanto, Andra Agusalam, dan Darma Mapangara selaku Direksi PT LEN Industri masing-masing mendapatkan sejumlah Rp1 miliar serta untuk kepentingan gathering dan SBU masing-masing sejumlah Rp1 miliar

16. Wahyudin Bagenda selaku Direktur Utama PT LEN Industri sejumlah Rp2 miliar

17. Johannes Marliem sejumlah US$14,8 juta dan Rp25,2 miliar

18. Beberapa anggota Tim Fatmawati, yakni Yimmy Iskandar Tedjasusila Als Bobby, Eko Purwoko, Andi Noor, Wahyu Supriyantono, Setyo Dwi Suhartanto, Benny Akhir, Dudy Susanto, dan Mudji Rachmat Kurniawan masing-masing sejumlah Rp60 juta.

19. Mahmud Toha sejumlah Rp3 juta.

20. Manajemen Bersama Konsorsium PNRI sejumlah Rp137,9 miliar.

21. Perum PNRI sejumlah Rp107,7 miliar.

22. PT Sandipala Artha Putra sejumlah Rp145,8 miliar.

23. PT Mega Lestari Unggul yang merupakan holding company PT Sandipala Artha Putra sejumlah Rp148,8 miliar.

24. PT LEN Industri sejumlah Rp3,4 miliar.

25. PT Sucofindo sejumlah Rp8,2 miliar.

26. PT Quadra Solution sejumlah Rp79 miliar.

Sebelumnya, Setnov didakwa menerima hadiah terkait proyek pengadaan e-KTP berupa uang sebesar US$7,3 juta, dengan rincian melalui Made Oka sebesar US$3,8 juta dan lewat Irvanto sejumlah US$3,5 juta.

Uang itu jatah untuk Setnov lantaran telah membantu pemulusan anggaran proyek senilai Rp5,8 triliun itu.

Selain uang, Setnov juga mendapat jam tangan merk Richard Mille dari pengusaha Andi Narogong dan Johannes Marliem. Jam seharga miliaran rupiah itu diberikan saat hari ulang tahun Setnov, pada November 2012 lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby