Jakarta, Aktual.com — Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP membantah, jika pihak melakukan serangkaian penggeledahan di kantor Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, pada Jumat (14/8).

“Tadi saya cek tidak ada orang KPk yang ke tempat pak Ahok. Mungkin BPK. Tapi kalau KPK tidak ada,” ujar Johan, saat dikonfirmasi, Jumat (14/8).

Sebelumnya, Ahok sempat mengatakan jika kantornya didatangi sekelompok orang yang mengaku sebagai pegawai KPK dan BPK. Kedatangan mereka menurut Ahok, adalah untuk mengaudit program-program yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI tahun anggaran 2014.

“Jadi, KPK minta BPK lakukan audit investigasi terhadap kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, pengadaan scanner, printer, dan alat fitness di sekolah-sekolah,” tutur Ahok, di Balai Kota, Kamis (13/8).

Disela-sela penyataan itu, Ahok tidak lupa menyampaikan keluhannya, ihwal laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan APBD 2014 yang dilakukan BPK. Dia mengeluh, sebelum penyerahan LHP, tidak ada satu pun perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta, yang bertemu dengannya.

“Seharusnya memang benar hubungan ketatanegaraan, ketemu saya dulu. Gila, saya baru kenal tadi sama yang namanya Kepala BPK DKI,” keluh Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby