Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Jumat malam telah menerima laporan harta kekayaan dari sekitar 1.100 calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2018.
“Belum semua, baru 1.100 sekian, kami kan masih menunggu lagi. Tim masih “standby” semua,” kata Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN Cahya Hardianto Harefa di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/1) malam.
Untuk diketahui, KPK akan menutup pelaporan harta kekayaan bagi 1.150 calon Kepala Daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2018 pada Jumat (19/1).
“Dari 1.150 itu tadi saya sudah dilaporkan sekitar 1.100-an. Jadi, mungkin tinggal beberapa puluh lagi,” kata Cahya.
Ia menduga bahwa berkas laporan harta kekayaan dari beberapa calon kepala daerah yang belum diterima pihaknya karena faktor pengiriman.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara