Sebelumnya, KPK juga telah mendapat dukungan dari Komnas HAM yang telah melakukan proses investigasi untuk mengungkap pelaku penyerang Novel.
“Beberapa waktu lalu, kami didatangi Komnas HAM yang menyatakan mereka sudah hampir menyelesaikan proses investigasi dan akan diumumkan lebih lanjut pada KPK. Ada temuan menarik dari Komnas HAM baiknya Komnas HAM yang bicara seperti pelakunya adalah terlatih dan ini direncanakan dengan cukup matang,” tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/6).
Novel Baswedan diserang dengan air keras pada Selasa (11/4) subuh ketika dalam perjalanan dari masjid ke rumahnya.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP Elektronik (KTP-E).
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby