Nama politisi PDIP Olly Dondokambey dan Ganjar Pranowo kerap disebut-sebut sebagai penerima dalam kasus korupsi e-KTP. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami tim Fatmawati dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Diduga terjadi beberapa pertemuan oleh sejumlah pihak termasuk Andi Narogong di sebuah ruko di kawasan Fatmawati, Jakarta.

“Saat ini kami mendalami proses pengadaan di dalam tim Fatmawari. Diduga terjadi serangkaian pertemuan beberapa pihak termasuk tersangka AA,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah di kantor KPK, Senin (10/4).

Serangkaian pertemuan dari bagi-bagi uang hingga pengkondisian tender dilakukan di ‎PT Cahaya Wijaya Kusuma di Kompleks Graha Mas Fatmawati, Jakarta Selatan, tepatnya di Blok A Nomor 33-35.

Tim Fatmawati terungkap ketika Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiama Sudiharjo mengungkapkan tentang tim Fatmawati yang berada di dalam mega proyek e-KTP.

Febri tidak membantah soal adanya pemberian uang kepada mantan Mendagri Gamawan Fauzi dan pihak lainnya oleh tim Fatmawati.

“Saat ini memang kami belum memiliki bukti rinci terkait pihak-pihak yang menerima uang, namun kami mempunyai strategidan hal ini sudah sampaikan konstruksi besarnya ke pengadilan,” kata Febri. [Agustina Permatasari]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu