Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus mendalami sumber uang pasca operasi tangkap tangan terhadap enam orang, terkait dugaan suap pengawasan penggunaan anggaran dan revisi Peraturan Daerah di Provinsi Jawa Timur tahun 2017.
“Tentu saja kami harus tahu persis uang tersebut berasal dari mana agar kami bisa memaparkan dan menguraikan apakah uang itu berasal dari pihak swasta misalnya atau dari anggaran-anggaran yang didesain sedemikian rupa pada dinas-dinas itu,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Rabu (7/6) malam.
Penyidikan KPK, katanya, tidak hanya berhenti pada enam orang yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap tersebut.
“Kami akan pelajari secara terus-menerus dan solusinya akan kami kembangkan kembali karena diindikasikan memang ada setoran yang terjadi juga dari sebelum-belumnya dari pihak-pihak atau dinas-dinas tertentu pada sejumlah anggota DPRD terkait fungsi pengawasan.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu