Hal itu kata Haris terbukti dengan waktu upload dokumen yang sangat singkat selama 2 Jam, terhitung dari pukul 08.00-10.00, dengan durasi waktu upload yang sangat singkat tersebut maka sangat tidak mungkin upload dokumen yang begitu banyak dilakukan dalam durasi yang singkat, ditambah dengan akses domain website tender milik BKN sangat susah diakses dan sering mengalami down, dan pada akhirnya dialihkan ke LPSE Kemenkeu dan Mecusuar.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera memecat oknum di Badan Kepegawaian Negara yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Kami juga meminta kepada KPK untuk segera turun tangan mengusut tuntas adanya dugaan praktik korupsi panitia ender Pengadaan Paket Sarana dan Prasarana Ujian CPNS 2018 dan kepada BPK untuk segera turun tangan memeriksa dengan seksama unsur kerugian Negara yang terjadi disebabkan adanya proses pelaksanaan tender yang tidak profesional di BKN,” kata dia.

“Kami akan terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi ini dengan melakukan langkah – langkah yang kami anggap benar. Apabila dalam waktu 3 x 24 Jam tuntutan ini tidak dipenuhi maka kami akan turun dengan aksi massa yang lebih besar,” dia menambahkan.