Jakarta, Aktual.com — Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Muhammad Syarkawi Rauf telah bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi jilid IV. Pertemuan tersebut mendiskusikan ihwal fluktuasi harga pangan.
Usai pertemuan, Syarkawi menjelaskan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama memantau persoalan monopoli harga pangan.
“Kita focus group discussion terkait komoditas pangan. Kemudian ke depan mudah-mudahan KPPU dan KPK bisa bersama-sama berkoordinasi terkait persoalan fluktuasi harga pangan,” kata dia di pelataran gedung KPK, Selasa (26/1).
Dalam kesempatan kali ini, Syarkawi pun sedikit menjelaskan apa saja komoditi pangan yang diawasi. Kendati demikian, ketika singgung temuan KPPU soal monopoli harga pangan, dia enggan menjelaskan.
“Pangan kita ke daging, ayam, kedelai, komuditas pangan. Kemudian ada beras. Komuditas pangan utama yang kita diskusikan. Semua dibicarakan (termasuk temuan monopolinya), nanti saja. Ini kan baru tahap awal,” ujar dia.
Selain itu, tutur dia, KPK dan KPPU juga membicarakan mengenai proyek-proyek infrastruktur yang saat ini tengah digencarkan oleh pemerintah. Terkait hal ini, keduanya bahkan sudah masuk ke dalam pola-pola ‘kongkalikong’ antara pengusaha dengan pihak pemerintah.
“Kita bicara tentang tender-tender infrastruktur. Yang persekongkolannya adalah secara horizontal. Bisa domain KPK,” ujarnya.
Namun, Syarkawi sekana menutup rapat mulut saat ditelisik ihwal kongkalikong dalam proses tender infrastruktur tersebut.
“Nanti kita kajian-kajian, kajian yang ada di KPPU kita akan saling sharing dengan KPK. Karena KPPU sedang fokus ke pencegahan. Dan KPK ingin seperti itu. Sehingga kita punya tujuan yang sama,” ujar dia
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu