Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi bersama penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI masih terus mengumpulkan alat bukti dugaan korupsi pembelian helikopter militer Agusta Westland (AW) 101.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan pihaknya bersama penyidik Puspom TNI masih mengumpulkan alat bukti.
“Sampai saat ini, penyidik kita masih bekerja, saya belum dapat info detailnya hasil pemeriksaan dan kunjungan ke sejumlah lokasi. Mungkin dalam waktu dekat ini sudah dapat diinfokan,” ucapnya, Kamis (14/9).
Saat ditanyakan apakah dari hasil pengecekan ada perbedaan spesifikasi harga antara helikopter harga Rp514 miliar dengan helikopter harga Rp738 miliar, Saut mengaku belum mengetahui persis karena masih dalam pemeriksaan tim penyidik.
Saat ini, tim penyidik masih mengumpulkan bukti-buki termasuk dokumen pembanding, katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid