Jakarta, Aktual.com – Badan Pemeriksa Keuangan sudah mengeluarkan laporan hasil pemeriksaan audit invetigatif kasus Jakarta International Container Terminal. Atas hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi diminta bergerak cepat dalam menangani kasus dugaan korupsi perpanjangan kontrak di JICT.
Wakil Sekretaris Jendral Partai Gerindra Andre Rosiade misalnya menyebutkan banyak pihak lintas negara yang patut bertanggung jawab dalam kasus ini. Termasuk pihak Deutsche Bank Hong Kong dan Hutchison milik orang terkaya Asia Li Ka Shing.
“Kita dorong KPK fokus pada bukti-bukti yang ada, jangan terlalu lama proses penyidikan agar segera dibawa ke persidangan. Kalau tidak, lari semua itu pelaku kejahatan lintas negara (transnasional),” ujar Andre di Jakarta, Jumat (16/6).
KPK, kata dia harus clear membuat target penanganan perkara karena melibatkan investor dan bank asing. Terlebih, kemungkinan besar bukti-bukti dan aliran dana bisa diakali di luar negeri.
“Butuh kerja sama KPK, Imigrasi, Interpol,dan kementrian luar negeri untuk mengikuti proses hukum.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu