Data Direktorat Jenderal Perkebunan luas areal kelapa sawit. Menurut status pengusahaan tahun 2016 mencapai 11.672.271 hektar yang terdiri dari perkebunan Rakyat 4.763.797 hektar, perkebunan negara 755.787 hektar, perkebunan swasta 6.153.277 hektar.

Sementara produksi minyak sawit menurut status pengusaan lahan tahun 2016 mencapai 33.500.691 ton yang di hasilkan oleh perkebunan rakyat 11.267.161 ton, perkebunan negara 2.305.831 ton, perkebunan swata 33.500.691 ton.

Hal ini tentu membuktikan bahwa dana perkebunan sawit yang dihimpun dari pungutan ekspor jelas petani sawit dan PTPN memiliki hak bagian untuk digunakan sebagai dana replanting, pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pelaku usaha perkebunan misalnya perbaikan jalan ,tempat ibadah, sekolah, rumah sakit dll yang jauh lebih berguna dan memberikan efek ekonomi yang lebih 11 perusahaan dapat dana perkebunan sawit itu.

11 perusahan itu yakni PT Wilmar Bionergi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia Musim Mas, PT Eterindo Wahanatama, PT Anugerahinti Gemanusa, PT Darmex Biofuels, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Primanusa Palma Energi, PT Ciliandra Perkasa, PT Cemerlang Energi Perkasa dan PT Energi Baharu Lestari telah mencuri duit pelaku usahan perkebunan dengan dalih Subsidi Industri Biodiesel yang ditenggarai banyak yang fiktif.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu