Selain itu para ketua fraksi dari masing-masing partai pun sudah dipanggil KPK untuk mengklarifikasi dugaan korupsi dalam proyek yang menelan anggaran hingga 5,9triliun rupiah tersebut.
Bahkan, ketua fraksi Golkar yang saat itu dijabat oleh Setya Novanto pun kini telah berstatus terdakwa dalam perkara ini.
Sementara, Ja’far Hapsah yang dulu menjabat sebagai ketua fraksi partai Demokrat juga diketahui pernah mengklarifikasi soal dugaan korupsi e-KTP di gedung KPK dalam rangka pemeriksaan saksi.
Namun, beda halnya dengan Puan Maharani. Meskipun dirinya diketahui aktif sebagai ketua fraksi PDIP saat proyek e-KTP bergulir, sekalipun Puan belum pernah dikalrifikasi akan dugaan korupsi tersebut. Hal inilah yang sempat dipertanyakan pengacara Setya Novanto.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby