Jakarta, Aktual.com – Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadiri panggilan Panitia Khusus (Pansus) hak angket DPR terhadap KPK.
Menurutnya, lembaga anti rasuah tersebut tidak dapat terus berlindung dengan dalih undang-undang.
“Jadi jangan sampai teman-teman KPK ini bersembunyi di balik undang-undang normatif itu,” kata Emrus di Jakarta, Kamis (24/8).
Menurutnya, sikap lembaga pimpinan Agus Raharjo ini cenderung menghindar dari panggilan Pansus angket KPK. Hal ini berbanding terbalik dengan slogan KPK yang berbunyi ‘Berani Jujur Hebat’.
“Kalau tidak (datang), cabut saja slogannya itu, “Berani jujur hebatnya itu”,” tegasnya.
Emrus beranggapan jika memang tidak bersalah, maka seharusnya KPK berani menghadapi panggilan dan menjawab semua pertanyaan Pansus angket dengan apa adanya.
“Kalo kita bicara soal berani jujur. Kita tidak bicara level Undang-undang atau normatifnya saja, Tetapi kita (juga) bicara pada level kebenaran,” katanya.
“Nah kalo mereka benar kenapa mesti takut datang ke pansus,” tambahnya.
Direktur Emrus Corner ini pun tak habis pikir dengan keengganan KPK karena perilaku KPK sangat tidak sesuai dengan slogan yang telah digaungkannya.
KPK disebutnya tidak memiliki konsistensi dengan slogan lembaga yang dimilikinya.
“Kan begitu slogannya, atau (memang) pilih dicabut saja itu slogannya. Jadi kalau mereka enggak datang ke DPR cabut saja, Dari konteks komunikasi (Slogan KPK) itu kan simbol atau pesan yang disampaikan oleh KPK terhadap publik,” sindirnya.
Laporan Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh: