Gedung tersebut mulai dibangun sejak Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp195 miliar direncanakan memiliki 70 ruang pemeriksaan dan gedung penjara yang mampu menampung 50 orang, 40 pria dan sepuluh wanita.

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang 2017 kedapatan menghibahkan sejumlah barang hasil rampasan senilai Rp88,6 miliar.

“Hibah barang rampasan totalnya sekitar Rp88,6 miliar,” ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, saat jumpa pers, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/12).

Salah satu yang mendapat hibah KPK yakni pemkot Surakarta. Di kota yang sempat dipimpin Joko Widodo ini, KPK memberikan hibah terbesar berupa tanah dan bangunan senilai Rp49 miliar.

“Kepada Pemkot Surakarta untuk dimanfaatkan sebagai museum Batik,” kata dia.

KPK juga menghibahkan tanah dan bangunan senilai Rp24,5 miliar kepada ANRI untuk dijadikan pusat arsip pemberantasan korupsi.

Selain itu, tanah dan bangunan senilai Rp2,9 miliar di Karawang Barat untuk BPS yang akan dimanfaatkan untuk rumah dinas dan perluasan kantor.

“Wisma penginapan beserta isinya senilai Rp11,9 miliar kepada Kementerian Keuangan dan kendaraan operasional untuk Rupbasan Pekanbaru,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby