Jakarta, Aktual.com — Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi menduga, suap terkait pembahasan perubahan RAPBD 2015 Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan antara kepala dinas dengan anggota DPRD telah berlangsung dua kali.

Menurut Johan, sebelum dilakukan penangkapan terindikasi telah terjadi pemberian di bulan Januari 2015 kemarin. “Ini kita duga pemberian kedua, sebelumnya kita dapat informasi adanya pemberian di Januari sekitar miliaran,” kata Johan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (20/6).

Johan mengatakan, ada kemungkinan laporan masyarakat terkait adanya dugaan suap tersebut, lantaran sudah adanya transaksi pertama. Sehingga, KPK melakukan penyelidikan dengan menurunkan tim satgas ke lokasi.

“Kami peroleh dari masyarakat, kami terimakasih kepada masyarakat yang lalu kita tindaklanjuti dengan mengirim tim ke sana. Sebenarnya ini bukan kali pertama terkait dengan motif terkait dalam pengesahan APBD,” kata Johan.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu