Jakarta, Aktual.com-Presedium Persatuan Pergerakan Andrianto mendesak agar KPK bergerak proaktif menelusuri semua pihak yang diduga menikmati uang dari hasil korupsi KTP elektronik sebagaimana disebutkan pada surat dakwaan milik mantan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiarto.

Jangan kemudian, hanya berhenti pada penangkapan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto saja.

“Saya rasa KPK mesti bergerak proaktif menelusuri semua nama yang disebut dalam BAP (atau dakwaan), terutamanya ke empat politisi PDI Perjuangan yakni Yasonna Laoly, Ganjar Pranowo, Olly Dondokamne,  Arief Wibowo,” kata Andrianto saat dihubungi aktual.com, di Jakarta, Rabu (6/12).

Bahkan, sambung Andrianto, dugaan keterlibatan keempat politisi dari partai yang berkuasa saat ini harus menjadi skala prioritas bagi KPK  dalam   penanganan kasus tersebut.

“Jangan kemudian terkesan tidak tersentuh, lantaran dari partai penguasa, sehingga publik mengesankan KPK begitu posesif kepada Novanto namun loyo ke empat pihak tersebut,” ujarnya.

“Terutama kepada Yasona Laoly yang saat ini menjabat sebagai Menhukham, posisi  maha penting di bidang hukum. Apalagi Yasona sudah disebut dalam dakwaan Jaksa 22/6/2017 menerima 84 ribu usd,” pungkas Andrianto.

 

 

Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs