Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemberantasan Korupsi diduga telah melakukan upaya jemput paksa terhadap pengacara OC Kaligis di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Siang ini, Selasa (14/7).
Ketua Mahkamah Partai Nasdem itu, dijemput paksa terkait kasus dugaan suap di pengadilan tata usaha negara Medan.

OC Kaligis diketahui telah tiba dikantor KPK sekitar pukul 15.50 WIB. ia hanya melemparkan senyum tanpa mau memberikan pernyataan apapun.

Berdasarkan informasi Aktual.com, sebelum menjemput OC Kaligis, petugas KPK telebih dulu koordinasi dengan petugas keamanan di hotel tersebut.

Meski demikian, hingga kini Aktual.com masih menunggu konfirmasi resmi dari KPK.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa keterangan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dan pengacara OC Kaligis akan didapat sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

Pasalnya, penyidik KPK sangat membutuhkan keterangan keduanya untuk mengungkap siapa dalam penyuap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Kita menargetkan semuanya bisa ‘clear’ sebelum liburan lebaran,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/7).

Lebih jauh disampikan Ruki, tim penyidik akan kembali menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan terhadap Gubernur dan Ketua Mahkamah Partai Nasdem itu. “Pasti (akan dipanggil lagi),” pungkas Ruki.

Seperti diketahui, KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gatot pada Senin (13/7), dihari yang sama penyidik juga memanggil OC Kaligis. Namun keduanya urung memenuhi panggilan tersebut.

Penyidik menganggap, Gubernur Sumut yang mewakili Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sumut mangkir tanpa keterangan. Sedangkan OC Kaligis tidak bisa hadir dengan keterangan yang dinilai patut.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby