Jakarta, Aktual.com — Pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki menggelar pertemuan tertutup di Kota Pekanbaru, Selasa (25/8) dengan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Jaksa Agung M Prasetyo.

Pertemuan tersebut digelar di ball room hotel berbintang di Pekanbaru. KPK awalnya mengirimkan undangan kegiatan itu kepada wartawan dengan tajuk acara “Kegiatan Pelatihan Bersama Aparat Penegak Hukum.”

Namun, begitu acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, panitia dari KPK langsung meminta semua wartawan yang ada di dalam ruangan untuk keluar.

“Ini tidak sesuai rencana tapi karena ini panitia bersama (KPK-Polri) maka kita ikut saja. Staf humas KPK juga tak diperkenankan menulis laporan kegiatan di dalam ruangan itu untuk website KPK, ” kata seorang staf humas KPK, Selasa (25/8).

Berdasarkan pantauan di lapangan, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf dan deputi dari BPK dan BPKP. Sesaat sebelum wartawan diminta keluar ruangan, Taufiequrachman Ruki sempat menyinggung tentang “anatomi” korupsi pada penggunaan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu