Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2). Penyidik KPK Novel Baswedan kembali ke Indonesia setelah menjalani pengobatan di Singapura untuk menyembuhkan matanya yang disiram air keras. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan dalam beberapa hari ke depan penglihatan mata kiri Novel Baswedan berangsur membaik, setelah operasi tahap dua, Jumat (23/3), di Singapura.

“Pada pukul 08.00 waktu Singapura, dokter berkunjung ke rumah sakit, intinya menyampaikan hasil operasi baik. Mata kiri Novel sudah dapat melihat bayangan jari digerakkan dan bayangan tubuh. Proses perbaikan penglihatan mata kiri ini butuh waktu karena baru kemarin operasi dilaksanakan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Sabtu (24/3).

Terkait dengan pendarahan di dalam mata yang ditemukan pada operasi kemarin, kata Febri, dokter meminta Novel ke klinik untuk dilakukan ultrasonografi (USG) dan berkonsultasi dengan dokter ahli retina.

Kemudian pada pukul 09.00 waktu Singapura, Novel menuju ke klinik untuk dilakukan USG oleh dua dokter ahli. “Hasilnya, terlihat ada bekuan darah yang posisinya bukan di retina sehingga kondisi retina aman. Kondisi ini akan dipastikan kembali pada pemeriksaan-pemeriksaan selanjutnya,” ucap Febri.

Ia menyatakan bahwa kondisi terburuk terkait dengan pendarahan ini adalah apabila beberapa minggu ke depan penglihatan terganggu karena pembekuan darah itu, bekuan akan diambil atau dilakukan operasi pengambilan bekuan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara