Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih kekurangan sumber daya manusia (SDM), untuk bisa mengembangkan diri secara institusi. Kendala ini jadi salah satu hal yang dibicarakan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
“Saya menceritakan (ke Kapolri), SDM 2016 kekurangan seperti apa, 2017 seperti apa. Karena akan ada keinginan kita mulai 2017 itu ada beberapa perwakilan (KPK di daerah),” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, di Sukabumi, Sabtu (20/8).
Lembaga antirasuah membutuhkan tambahan penyidik untuk memaksimalkan penanganan kasus.. Klaim Agus, akan ada operasi tangkap tangan (OTT) selanjutnya serta pengembangan kasus yang lebih komprehensif.
“Kemudian OTT juga nggak kendor. Kalau bisa kita tambah. Kemudian bangun kasus baru,” ucapnya.
Seperti diketahui, Agus dan pimpinan KPK lainnya telah bertemu dengann Kapolri pada Jumat (19/8) kemarin. Dalam pertemuan itu kedua belah pihak saling bertukar pikiran.
Ada satu kesimpulan menarik dari pertemuan tersebut, dimana KPK, Polri dan Kejaksaan Agung sepakat membuat surat perintah penyidik (Sprindik) elektronik.
*Zhacky
Artikel ini ditulis oleh: