Jakarta, Aktual.com-Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Direktur PT Otda Sukses Mandiri Group, Hartoyo segera menyerahkan diri ke pihak berwajib, baik itu KPK maupun Kepolisian.
Kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif kehadiran Hartoyo dibutuhkan untuk menguak dugaan suap yang dilakukan Ketua Komisi A DPRD Kebumen, Yudhy Tri Hartono (YTH) dan Sigit Widodo (SGW), PNS di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada Pemerintah Kabupaten Kebumen.
“Kami berharap beliau (Hartoyo) laporkan diri dan datang ke KPK. Lebih baik beliau segera serahkan diri ke KPK atau kantor polisi terdekat,” pinta Syarif saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Minggu (16/10).
Meski demikian, Syarif menegaskan kalau pihaknya tidak akan tinggal diam menunggu kesediaan Hartoyo menyerahkan diri. Menurut dia, KPK bersama pihak Kepolisian juga berkoordinasi untuk mencari yang bersangkutan.
“Hartoyo sedang dicari. Kita juga kerja sama dengan Polri untuk mencari yang bersangkutan,” jelasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Tim Satgas KPK berhasil meringkus Yudhy dan Sigit dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar kemarin, Sabtu siang (15/10) di Kebumen, Jawa Tengah.
Keduanya diduga menerima suap dari Hartoyo. Modusnya, pihak Pemkab Kebumen, DPRD dan pengusaha menyepakati nominal ‘fee’ 20 persen dari total anggaran proyek milik Dinas Pendidikan Pemkab Kebumen yang bernilai Rp4,8 miliar.
Dengan memberikan ‘fee’ si pengusaha dijanjikan akan mendapatkan proyek yang dimaksud.
“Modusnya, agar pihak pengusaha dapat proyek ini, ada ‘fee’ sekitar 20 persen dari nilai Rp4,8 miliar, yang diterima nantinya Rp750 juta. Dan dari tangan YTH disita uang Rp70 juta,” beber Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan.
*M. Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh: