Ia menjelaskan bahwa sekitar 2015 ada orang-orang tidak kenal yang bolak-balik di rumah salah satu penyidik KPK bahkan melakukan pengrusakan terhadap mobil penyidik itu.
“Sekitar tahun 2015 ada orang-orang yang tidak dikenal yang terindentifikasi bolak-balik di rumah salah satu penyidik KPK, bahkan mobil penyidik saat itu disiram dengan soda api sampai tentu terjadi kerusakan,” ucap Febri.
Setelah kejadian tersebut, Febri menyatakan KPK melapor kepada Polri, namun sampai saat ini pelaku teror tersebut belum ditemukan.
“Karena peristiwa tersebut maka kami melaporkan ke Polri saat itu. Penyidik yang menjadi korban itu diperiksa tapi memang sampai saat ini belum ditemukan pelakunya,” kata Febri.
Menurut dia, jika pelaku serangan belum ditemukan tentu berisiko kepada penyidik lain atau pegawai KPK yang bekerja di jalan pemberantasan korupsi.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid