Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia La Nyalla bertandang ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjalani pemeriksaan. Dia mengaku, penyelidik KPK memintai keterangan terkait proyek Rumah Sakit Universitas Airlangga di Surabaya.
“Saya dimintai keterangan terkait proyek di Unair,” ujar Nyalla di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/3).
Dia berada di gedung KPK selama hampir delapan jam. Selama menjalani pemeriksan, dia mengaku ditanya mengenai bagaimana memenangkan tender di Rumah Sakit Unair.
Menurut dia, perusahaannya yang bernama Airlangga Tama melakukan joint operation (JO) dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) di rumah sakit tersebut sejak tahun 2010. “Kita JO sama PP. Kita member,” kata Nyalla.
Nama PT PP pernah disebut dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang menjerat bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan eks Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
KPK juga pernah memeriksa Kepala Divisi Operasi III PT PP Lukman Hidayat meski perusahaan tersebut bukan termasuk BUMN yang melakukan kerja sama operasi (KSO) proyek Hambalang. Namun, Nyalla membantah bahwa keterangan yang dia berikan kepada penyelidik berkaitan dengan Nazaruddin.
“Tidak ada. Tidak ada hubungannya,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu