Uang yang ditemukan KPK di kediaman Tonny, Mess Perwira Ditjen Hubla, yaitu 479.700 dolar AS, 660.249 dolar Singapura, 15.540 poundsterling, 50.000 dong Vietnam, 4.200 euro, dan 11.212 ringgit Malaysia. Sementara, dalam mata uang rupiah sekitar Rp5,7 miliar.

Jumlah total uang yang ditemukan di Mess Perwira Dirjen Hubla adalah sekitar Rp20 miliar. Uang tersebut diduga terkait pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. KPK mengungkap modus yang relatif baru dalam operasi tangkap tangan kali ini karena penyerahan uang dalam bentuk kartu ATM.

Rekening dibuka oleh pemberi suap dengan menggunakan nama pihak lain atau diduga fiktif selanjutnya pemberi menyerahkan ATM pada pihak penerima. Kemudian pemberi menyetorkan sejumlah uang pada rekening tersebut karena bertahap dan penerima suap menggunakan ATM dalam berbagai transaksi.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu