Wakil Ketua KPK Saut Situmorang melakukan konferensi pers permintaan maaf di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/5). Saut Situmorang meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyinggung Himpunan Mahasiswa lslam (HMI) saat acara "talkshow" di televisi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, Saut Situmorong menilai bahwa suami yang sayang dan takut terhadap istrinya mencerminkan sikap seorang yang berintegritas.

Hal itu disampaikan Saut Situmorang dihadapan ratusan kepala daerah Bupati-Wakil Bupati dan Walikota – Wakil Walikota dalam acara “Pembekalaan Kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2017”, di Gedung F Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

“Kalau orang-orang tidak takut dengan istrinya maka akan dipertanyakan dan curigai integritasnya,” ujar Saut.

Menurut dia, jika seorang suami yang tidak lagi takut dengan istrinya maka akan sangat rentan untuk melakukan sesuatu yang bukan haknya.

Begitu juga, sambung dia, seorang kepala daerah bila sudah tidak memiliki integritas, maka akan sangat mudah terperosok pada tindak pidana korupsi (Tipikor).

“Keperibadian seseorang yang tidak takut dengan istrinya, maka dia akan mulai melirik- lirik yang bukan hak nya, begitu juga dengan tindak pidana korupsi. Orang-orang yang tidak sayang dan takut dengan istrinya saya akan curiga,” ujarnya.

Dalam kesempatannya juga, ia juga meminta agar semua elemen masyarakat termasuk para kepala daerah bersama- sama dalam membangun daya saing perekonomian di daerah khususnya di desa, kemudian tidak bisa dilakukan sendiri- sendiri.

“Membangun kesejahteraan dan meningkatkan daya saing di daerah. Dengan begitu wisatawan akan banyak berdatangan ke Indonesia ke desa2- desa menginap di rumah rumah warga,” papar dia.

“Ikuti lah apa yang disampaikan oleh BPK. Ada APIP ( Aparat Pengawasan Interen Pemerintah) nah APIP ini akan kita perkuat dalam bentuk pencegahan terjadinya korupsi,” tukasnya.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid