Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir soal besarnya potensi korupsi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Data berbicara, tak hanya sekali dugaan korupsi usai penyelenggaraan ‘pesta’ olahraga terungkap oleh penegak hukum.
“Kami lihat juga kasus-kasus yang dulu habis setiap event keolahragaan, lalu ada kasus (korupsi) seperti PON, Sea Games,” kata Direktur Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di kantornya, Jakarta, Senin (24/7).
Secara khusus, KPK pun meminta Erick untuk memantau intensif baik tahap persiapan maupun pelaksanaan Asian Games 2018 atau INASGOC. Bahkan, lembaga antirasuah juga gamblang menyatakan kesediaannya untuk mendampingi.
“Oleh karena itu, saya sepakat dengan INASGOC bahwa tertib administrasi juga menjadi salah satu fokus dari INASGOC dari pelaksana.”
Diketahui, KPK memang berhasil mengungkap kasus korupsi terkait penyelengaraan PON 2012 di Riau. Dalam kasusnya, KPM menjerat mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal sebagai tersangka. Rusli pun divonis 14 tahun penjara dalam kasus korupsi tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















