Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  siap menelusuri harta milik para calon Jaksa Agung dan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN)‎.

“KPK selalu siap, kapanpun juga,” kata Abraham Samad, Ketua KPK melalui pesan singkat, Selasa (4/11).

Usai pelantikannya, hingga hari ini Presiden Joko Widodo belum kunjung mengumumkan siapa pengganti Basrief Arief yang akan menjabat Jaksa Agung.

Jokowi tampak enggan tergesa-gesa memilih Jaksa Agung. Mantan gubernur DKI Jakarta ini masih meminta banyak masukan berbagai kalangan untuk melengkapi semua informasi yang dibutuhkan, seperti saat dia memilih nama menteri-menterinya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan ada beberapa nama yang sudah masuk ke dalam bursa calon Jaksa Agung. Terkait keterangan Menko itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyebutkan sudah ada lima nama yang sedang dipertimbangkan Presiden Jokowi.

Nama-nama itu berasal dari internal Kejaksaan Agung dan partai politik, yakni Andhi Nirwanto, pelaksana tugas Jaksa Agung saat ini, Widyo Pramono yang kini menjabat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), lalu M Jusuf, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sementara calon yang berasal dari luar birokrasi adalah pengacara dan aktifis lingkungan, Mas Achmad Santosa, dan mantan menkumham semasa Presiden SBY, Hamid Awaluddin.

Artikel ini ditulis oleh: