Jakarta, aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyosialisasikan nilai-nilai antikorupsi kepada ulama hingga pelajar dalam acara pertunjukan keliling Bus KPK “Jelajah Negeri Antikorupsi” di Kota Tangerang Selatan, Banten.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (9/10), mengatakan kampanye antikorupsi itu diharapkan dapat menegakkan nilai kejujuran dan nilai integritas dalam berkeluarga dan bersosialisasi di kehidupan sehari-hari.

“Ada berbagai rangkaian acara dalam hari kedua ini, dimulai bersama Pemkot Tangsel menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di mana banyak para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jemaah diberikan sosialisasi sembilan nilai antikorupsi, seperti nilai kejujuran dan amanah yang selaras dengan ketauladanan Nabi Muhammad Saw,” kata Amir.

Selain itu, KPK juga memberikan edukasi antikorupsi kepada para pelajar dari TK hingga SMA di Kota Tangsel dalam berbagai bentuk, mulai dari nonton film Anti-Corruption Film Festival (ACFFest), board game, tanya jawab interaktif, dan kunjungan bus KPK.

Di sela-sela acara itu, juga terdapat pertunjukan musik antikorupsi dan senam sembilan nilai antikorupsi.

“Dengan berbagai kegiatan ini, kita bersama-sama membangun semangat masyarakat Tangsel menjadi figur individu yang menerapkan nilai-nilai antikorupsi,” kata Amir.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan Pemkot Tangsel bersama KPK bekerja sama untuk memberantas korupsi, salah satunya dengan melakukan pencegahan dan pendidikan antikorupsi.

Mewakili warga Tangsel, lanjut dia, Pemkot Tangsel mengapresiasi rangkaian kegiatan kampanye antikorupsi yang diselenggarakan KPK. Ia berharap setelah kegiatan selesai, warga Tangsel dapat menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi pada kehidupan sehari-hari.

“Kami kolaborasikan bersama KPK, tugas KPK, dan niat kami di Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan kita semua untuk menjadi pribadi yang amanah, integritas, dan jujur sesuai dengan nilai-nilai antikorupsi,” kata Benyamin.

Rangkaian kegiatan kampanye antikorupsi di Tangsel tersebut berlangsung pada 7-9 Oktober 2022, dengan sosialisasi kepada sejumlah elemen masyarakat, mulai dari para ulama, tokoh masyarakat, jajaran pegawai Pemkot Tangsel, pelajar, dan guru TK, SD, SMP, dan SMA.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain