Presiden Joko Widodo memilih untuk mengenakan dasi berwarna kuning ketika akan berangkat menuju Tokyo, Jepang, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/12).

Jakarta, aktual.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan pandangannya mengenai tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan operasi tangkap tangan di Maluku Utara dan DKI Jakarta pada Senin (18/12). Salah satu tokoh yang tertangkap dalam operasi tersebut adalah Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

“Hormati proses hukum yang ada. Hormati proses hukum yang ada di KPK,” ujar Jokowi kepada wartawan saat ditemui seusai meresmikan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) yang berlokasi di Jalan Otista, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/12).

Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa KPK telah berhasil menangkap 15 orang, termasuk Abdul Gani, di wilayah Jakarta Selatan dan Kota Ternate.

Ali menyatakan bahwa pihak penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap para yang ditangkap, dan hingga saat ini, belum dijelaskan secara rinci kasus korupsi yang diduga melibatkan Abdul Gani dan pejabat lainnya.

Ali juga menyebutkan bahwa KPK memiliki waktu 1×24 jam sejak operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan untuk menentukan status hukum Abdul Gani dan rekan-rekannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain