Jakarta, aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kembali komitmennya untuk menangkap buronan Harun Masiku. KPK mengklaim telah mengetahui keberadaan anggota PDIP tersebut dan berencana menangkapnya dalam waktu satu minggu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada hari Selasa, 11 Juni 2024. Marwata menekankan bahwa proses hukum terhadap Harun Masiku tidak ada hubungannya dengan dinamika politik yang sedang berlangsung.

“Sebenarnya nggak ada hubungannya ya karena kalau dari pimpinan sendiri nggak sampai ke sana. Nggak ada yang menghubungi satu pun pimpinan di antara empat,” kata Alexander seusai rapat bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

“Dan saya sudah tanya apakah ada perintah dari siapa pun pihak di luar? ‘Nggak ada, Pak Alex’. Ini normatif saja,” imbuhnya.

Alexander menyatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Ia berharap Harun Masiku dapat ditangkap dalam waktu satu minggu ke depan.

“Kebetulan, mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, kan gitu kan, sehingga ya itulah kemudian, apa, muncul kan pemeriksaan saksi-saksi lagi. Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan,” katanya.

“Saya pikir sudah (ada indikasi diketahui lokasi Harun Masiku), (oleh) penyidik,” lanjut dia.

Sementara itu, Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango memberikan tanggapan mengenai penyitaan ponsel milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat diperiksa di KPK, yang saat ini menjadi sorotan publik. Nawawi menjelaskan bahwa tindakan penyidik tersebut merupakan bagian dari instruksi pimpinan.

“Kami pimpinan itu yang pertama menginstruksikan terus bahwa cari HM. Lanjut langkah-langkah yang dilakukan teman-teman penyidik mungkin bagian daripada perintah pimpinan,” kata Nawawi seusai rapat bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

Nawawi menegaskan bahwa upaya pencarian buron Harun Masiku terus berlanjut. Ia menyatakan sedang meminta penjelasan dari Deputi Penindakan KPK terkait hal ini.

“Bahwa memang upaya terus pencarian HM itu terus harus dilakukan. Kemarin saya sendiri ada giat di Surabaya sehingga baru tadi pagi saya minta Pak Deputi Penindakan untuk memberi penjelasan kepada kami apa yang berlangsung yang seperti diberitakan kemarin,” katanya.

Mengenai rencana tim hukum Hasto untuk melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Nawawi mempersilakan mereka untuk melakukannya.

“Silakan ada ruang-ruangnya. Ada dewas. Ada forum praper,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain