Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi

Oleh: Muslim Arbi

Jakarta, Aktual.com – KPK di bentuk oleh Jokowi di sisa masa jabatan nya sebagai Presiden. Padahal UU amanat kan seorang Presiden hanya sekali membentuk KPK di masa jabatannya.

Di sisa umur kekuasaannya. Jokowi masih cawe-cawe pembentukan pansel KPK dan akhir nya komisioner KPK terbentuk. Padahal pembentukan Pansel KPK ini seharus nya di bentuk oleh Prabowo yang telah definitif sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2024.

Oleh karena nya Pimpinan KPK saat ini tidak sah dan legal. Pembentukan nya langgar UU KPK. UU KPK no 30/2002 maupun UU KPK no 19 tahun 2019.

Oleh karena nya pula. Segela aktifitas KPK adalah tidak legal tidak sah karena lawan hukum dan UU sampai terbentuknya KPK baru oleh Presiden Prabowo.

Kalau melihat KPK saat ini sangat gigih bela Jokowi dan keluarga dan kroninya. Anda tidak usah heran.

Karena  prilaku korup dan sering langgar UU sudah menjadi tabiat Joko Widodo. Dan memanfaatkan segala yang di miliki saat berkuasa untuk terutama lindungi diri dan keluarga, dan kroninya.

Saat Gibran, Kaesang dan Bobby di laporan kan ke KPK. Lembaga anti rasuah itu tak bergeming mengusut nya. Bagaimana mau mengusut nya? Wong untuk memanggi anak dan mantu jokowi untuk di dengar keterangan nya sesuai laporan saja atau pemberitaan saja. KPK tak berdaya.

Artinya KPK tidak berdaya terhadap laporan masyarakat atas dugaan kejahatan nya Jokowi, anak2 dan kroninya.

Ubaidillah Badrun telah laporkan kasus dugaan gratifikasi saham 100 miliar yang di tengarai melibatkan Gibran dan Kaesang sejak 2022, 2024 sampai 2025. Tidak di gubris KPK. Padahal atas laporan itu Ubaidillah sudah di mintai keterangan nya oleh KPK.

Pemberitaan OCCRP atas kejahata Korupsi dan pelanggaran HAM yang tempat kan Jokowi berada pada urutan ke 2 setelah mantan presiden Basyar Assad. KPK malah cendrung bela Jokowi.

Pembelaan KPK terhadap Jokowi, anak dan mantunya itu bikin publik bingung. Kenapa?

Ko bisa KPK saat ini berperan seperti Lembaga Bantuan Hukum atau advokat bagi Jokowi dan keluarga nya?

Tindakan KPK itu menyimpang jauh dari samangat reformasi dan tujuan KPK di dirikan. Tidakkah itu khianati Rakyat dan negara?

Maka publik tidak heran di sisa kekuasaan nya Jokowi saja. Masih cawe-cawe dalam pembentukan KPK baru. Meski itu langgar UU KPK sekali pun.

Bisa jadi, dengan tumpukan kasus dan masalah yang di buat selama 10 tahun berkuasa. Jokowi dan keluarga di hantui rasa cemas dan ketakutan akan di penjara sehingga, apa pun cara nya untuk lindungi keluarga dan dirinya dengan cara apa pun.

Nah ini semakin publik curiga dengan  sikap KPK yang mengabaikan laporan warga terhadap Jokowi dan keluarga nya.

Sikap dan cara KPK lindungi Jokowi dan keluarga nya itu publik patut anggap KPK telah menjadi LBH Jokowi dan keluarga nya. Sikap KPK itu terkonfirmasi sangat jelas.

Jika demikian yang terkonfirmasi dari KPK yang istimewa kan Jokowi dan keluarganya atas laporan publik dan pemberitaan media.

Presiden Prabowo perlu segera membentuk KPK yang sah dan punya integritas untuk berantas KKN yang semakin ganas di negeri ini.

Depok 10 Januari 2025.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra