“Mereka jalan kaki sekitar 27 hari, ada dua orang didampingi warga Ponorogo yang ada di Jakarta. Kami hargai itikad mereka jalan ke sini dan kami terima,” ucap Febri.

Sementara itu, Pujiana warga dari Ponorogo itu membenarkan dirinya bersama rekannya Wakidi hendak melaporkan penanganan kasus.

“Spesifiknya di Dinas Pendidikan, pembangunan Rumah Sakit, Dinas Pertanian, dan hubungan masyarakat di daerah Ponorogo,” kata Pujiana yang juga berprofesi sebagai tukang ojek tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi yang jatuh pada 9 Desember 2017 lalu dirinya meminta kepada masyarakat untuk membenci korupsi.

“Dalam rangka Hari Antikorupsi kami mengajak kepada masyarakat untuk peduli dan benci terhadap korupsi karena dengan kita membenci korupsi kita akan berlatih untuk jujur disiplin dan punya malu,” ucap Pujiana.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid