Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Direktur Eksekutif KPK Watch M Yusuf Sahide melihat ada perbedaan cara pandang masyarakat terhadap KPK dan Polri. Padahal, kedua lembaga inilah ujung tombak penegakan hukum di Indonesia.
“KPK identik dengan perjuangan rakyat, polri identik dengan kesalahan, tidak boleh seperti itu. Akhirnya seperti ini (Penahanan Bambang Widjojanto),” kata Yusud dalam acara diskusi di Tebet, Jumat (23/1).
Untuk itu, kata Yusuf, cara pandang yang saat ini berkembang dimasyarakat harus diubah. Yusuf menekankan, Pimpinan KPK sebagai individu, tidak mungkin lepas dari kesalahanan.”Semua manusia punya potensi melakukan kesalahan,” ungkapnya bijak.
Dari mulai cicak vs buaya, kemudian sprindik bocor, hal itu kata Yusuf masih bisa dimaklumi oleh masyarakat yang setia mendukung.”kasus Anas yang mencantumkan dalil kasus gratifikasi dan kasus lain-lain. Itu tidak boleh seperti itu, mana ada hukum acara seperti itu,” keluhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid