Rejang Lebong, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak 2020 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Curup yang berada di wilayah itu.

Koordinator Devisi Perencanaan dan Informasi KPU Rejang Lebong, Lusiana di Rejang Lebong, Sabtu(14/11), mengatakan pemilih yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas Klas IIA Curup ini berjumlah 478 orang.

“Di Lapas Klas IIA Curup ini ada dua TPS khusus yakni TPS 1 dan TPS 4 Kelurahan Adirejo. Untuk TPS 1 jumlah pemilihnya sebanyak 272 orang dan di TPS 4 jumlah pemilihnya sebanyak 206 orang,” kata dia.

Dijelaskan, TPS yang ada di Lapas Klas IIA Curup tersebut sebelumnya hanya ada satu TPS yakni TPS 1 Kelurahan Adirejo, kemudian ditambah satu lagi yakni TPS 4 Kelurahan Adirejo, Kecamatan Curup.

Dua TPS yang ada di Lapas Curup ini, kata dia, merupakan bagian dari 576 TPS Pilkada Serentak 2020 di wilayah tersebar di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Sementara itu, dari 576 TPS Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Rejang Lebong ini kata dia, terdapat 15 TPS yang masuk dalam kategori sulit dijangkau tersebar dalam 10 desa di enam kecamatan.

TPS yang sulit dijangkau, jelas dia, karena terletak jauh dari desa atau ibu kota kecamatan. Selain itu kondisi jalanannya juga sulit dilalui kendaraan roda 4 dan bahkan roda 2.

Adapun TPS sulit dijangkau ini antara lain TPS 5 Desa Kampung Jeruk, dan TPS 3 Desa Air Apo, di Kecamatan Binduriang. Kemudian TPS 1 dan 2 Desa Tanjung Gelang, TPS 1 Desa Kota Padang Baru, serta TPS 6 Desa Lubuk Mumpo, di Kecamatan Kota Padang.

Selanjutnya, TPS 5 Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Kemudian TPS 1 dan 2 Desa Air Nau, Kecamatan Sindang Beliti Ulu. TPS 4 Desa Taba Tinggi, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Seterusnya TPS 5,6 dan 7 di Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran. Kemudian TPS 1 Desa Suka Karya dan TPS 1 Desa Lubuk Tunjung, Kecamatan Sindang Beliti.

Untuk itu, pihaknya kata Lusiana akan memberikan perhatian lebih kepada TPS yang sulit dijangkau ini terutama saat pengiriman logistik pilkada nantinya yakni didahulukan dari pada TPS lainnya dengan pengawalan petugas keamanan.(Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i