Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar rapat evaluasi debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), Rabu (27/12), bersama perwakilan tim masing-masing calon.
“Nanti ada rapat evaluasinya. Besok,” ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari dalam pernyataannya, Selasa(26/12).
Rapat ini akan membahas komplain dan catatan dari tim pasangan calon terkait berbagai aspek debat.
“Pasti akan dievaluasi semua masing-masing, apakah mic-nya, apakah tampil tidak di podium, apakah peran moderator, singkatan-singkatan, bahasa asing, dan seterusnya nanti semua akan kita evaluasi,” kata Hasyim.
Ia mengakui bahwa tata tertib debat yang disepakati bersama tim pasangan calon tidak mengatur secara rinci hal-hal tersebut, sehingga semuanya akan dibicarakan bersama dalam rapat evaluasi.
Dalam debat perdana cawapres, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan karena beberapa tindakan yang dianggap melanggar tata tertib.
Pertama, ia berbicara keluar podium dan mendekati lawan debatnya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Kedua, Gibran menggunakan istilah-istilah yang dianggap tak familiar, seperti “carbon capture and storage” dan “SGIE,” yang membuat lawan debatnya kesulitan menjawab.
Ketiga, ia menampilkan gestur provokatif yang dianggap mengompori pendukungnya, meskipun sudah pernah ditegur KPU RI dalam debat sebelumnya.
Rapat evaluasi ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi terhadap pelanggaran tata tertib debat dan memberikan arahan agar debat-debat berikutnya dapat berjalan lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah
Jalil
