Jakarta, Aktual.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Betty Epsilon Idroos, mengungkapkan adanya kesalahan data pemilihan legislatif (pileg) di 4.167 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia. Betty menyatakan bahwa KPU kabupaten/kota telah dan terus menyesuaikan kesalahan data tersebut.
“Ada penanda ketika KPPS menyatakan tidak sesuai secara sistem. Itu kebaca dan akan diperbaiki oleh KPU kabupaten/kota melalui Sirekap,” kata Betty dalam jumpa pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.
Betty mengaku KPU telah memeriksa 5.550 kesalahan data untuk pileg, yang sudah berhasil diperbaiki. Sistem Sirekap mampu mendeteksi anomali data, dan KPU kabupaten/kota langsung mengoreksi kesalahan tersebut.
Dalam konteks Pemilu Presiden (Pilpres), Betty menyebut bahwa data anomali per Senin, 19 Februari mencapai 1.223 TPS dengan kesalahan data. Kesalahan tersebut melibatkan seluruh pasangan di 108 TPS, dan sebagian pasangan di 233 TPS.
“Total TPS kita 823,236,” ujarnya.
Sebelumnya, Timnas Amin menemukan indikasi rekayasa sistem di server KPU, yang diduga diatur untuk memenangkan pasangan calon tertentu. Dewan Pakar Timnas Amin, Bambang Widjojanto, mendesak KPU untuk melakukan audit dan investigasi terhadap sumber kesalahan data dengan melibatkan pakar teknologi informasi independen.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil