Anggota KPU RI August Mellaz menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengumumkan evaluasi terhadap pelaksanaan debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Komisioner KPU, August Mellaz, menyatakan bahwa tindakan tim sukses pasangan calon 02 yang mendekati moderator selama debat telah diberi teguran langsung.

“Mellaz menegaskan, ‘Yang jelas kan masih posisi sebagaimana dikatakan Pak Ketua, apapun alasannya tindakan itu tidak dibenarkan,'” ucap Mellaz di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

Mellaz mengakui awalnya tidak mengetahui aksi kader PSI Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang mendekati moderator. Ia menyebut bahwa bahkan seorang anggota komisioner KPU pun tidak berani berinteraksi secara langsung.

“Saya bilang awalnya saya tidak tahu peristiwa yang pertama, karena pada saat itu jeda, saya meninggalkan ruangan kan. Pindah ke ruangan lain, kemudian saya masuk dikasih tahu sama Ibu Betty dan Pak Afif,” jelas Mellaz.

“Pak Afif dan Bu Betty saja yang komisioner nggak berani langsung lakukan hal itu kan. Kemudian setelah saya tahu, ya sudah saya stay di dalam ruangan dan kemudian ada peristiwa itu,” tambahnya.

Mellaz menjelaskan bahwa KPU telah memberikan teguran langsung kepada Grace dan Isyana, mengingat tidak diperbolehkannya berhubungan langsung dengan moderator. Tim sukses disarankan untuk menyampaikan keluhan melalui liaison officer.

“Saya bilang, ‘Yang bisa berhubungan dengan kami itu hanya LO dan kami sudah berikan pada masing-masing paslon ada dua LO yang full akses, biar mereka yang sampaikan apa pun catatannya. Mau dari proses forum, atau nanti disampaikan pada evaluasi pascadebat,'” ungkapnya.

Setelah teguran, pihak terkait langsung menghubungi liaison officer pasangan calon. Mereka menyampaikan catatan keberatan terkait peraturan selama debat.

“Iya, makanya setelah itu, yang bersangkutan langsung menghubungi LO paslonnya, dan kemudian saya langsung berhubungan dengan LO paslon tersebut. Catatan keberatannya apa dan kemudian karena catatannya pada paslon yang lain, maka LO paslon lain saya panggil dan kemudian itu bisa diselesaikan persoalannya,” tambah Mellaz.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah