Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga lembaga pemerintah, yaitu Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) , dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Umum 2024.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pemilu merupakan sebuah pesta demokrasi yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.
Sejumlah isu dan topik yang harus diselesaikan bersama-sama menjadi alasan pentingnya MoU ini.
Ini adalah bentuk nyata bahwa penyelenggaraan pemilu melibatkan banyak pihak, kata Hasyim Asy’ari dalam konferensi pers yang berlangsung setelah penandatanganan MoU di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Jumat.
Hasyim menjelaskan bahwa jumlah pemilih pemula dalam Pemilu 2024 sangat besar.
Oleh karena itu, KPU ingin mengedepankan semangat sportivitas dalam kontestasi pemilu, dan itulah sebabnya KPU berkolaborasi dengan Kemenpora.
“Pemilih dari kategori pemuda memiliki jumlah yang signifikan, mereka tersebar di berbagai organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan. Kami ingin mengadopsi semangat sportivitas yang dapat memberikan kontribusi positif dalam kompetisi pemilu,” ujarnya.
MoU ini mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan demokratis, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat yang berhak memilih.
(Firgi Erliansyah)
