Rejang Lebong, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan pada Pemilu 2019 mendatang warga binaan Lapas Klas II A Curup akan mencoblos di TPS yang berada di luar lapas.

“Mereka akan mencoblos di luar lapas, karena pada Pemilu nanti tidak ada TPS khusus yang didirikan di dalam lapas,” kata Ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo, di Rejang Lebong, Jumat (28/9).

Kalangan penghuni lapas daerah itu yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 tersebut kata dia, sebanyak 56 orang dari 250 orang warga binaan Lapas Klas II-A Curup, yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong.

Sedikitnya jumlah warga binaan di Lapas Klas II-A Curup yang bisa masuk dalam DPT Pemilu 2019 itu, karena kebanyakan mereka tidak memiliki NIK dan KK maupun KTP.

“Dari 250-an warga binaan di Lapas Klas II-A Curup yang bisa dimasukan dalam DPT Pemilu 2019 sebanyak 56 orang. Jumlah ini bertambah, setelah pihak keluarga masing-masing napi menyerahkan fotocopi KTP atau KK, sebelumnya yang bisa mencoblos hanya 16 orang,” tambah dia.

Para pemilih ini terdiri dari pemilih laki-laki 54 orang dan pemilih perempuan dua orang. Dari jumlah ini sebanyak 28 orang terdaftar di TPS 2 dan 28 orang lainnya terdaftar di TPS lima Kelurahan Adirejo, Kecamatan Curup.

Sementara itu jumlah DPT Pemilu 2019 di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah ditetapkan pada 13 September 2018 lalu tercatat sebanyak 199.213 orang, tersebar di 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan, dengan jumlah TPS yang disediakan sebanyak 805 TPS.

Dari 15 kecamatan di ketahui wilayah terbanyak pemilihnya berada di Kecamatan Selupu Rejang dengan jumlah pemilih sebanyak 24.633 orang, kemudian terbanyak kedua berada di Kecamatan Curup Tengah dengan jumlah pemilih 22.108 orang, dan terbanyak ketiga di Kecamatan Curup 18.560 orang.

Sedangkan kecamatan yang pemilihnya paling sedikit berada di Kecamatan Sindang Beliti Ilir 6.870 orang, kemudian dalam Kecamatan Binduriang sebanyak 7.667 orang dan pemilih dalam Kecamatan Bermani Ulu Raya sebanyak 8.320 orang.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: