Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta ajukan anggaran sekitar Rp400 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2017 yang bakal digelar bulan Januari dan Februari.
Ketua KPUD DKI Sumarno menjelaskan anggaran diajukan berdasarkan asumsi ada tujuh pasangan calon kepala daerah yang diperkirakan bertarung di Pilkada DKI 2017.
“Tiga pasang calon dari perseorangan dan empat pasang calon dari partai,” kata dia, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/8).
Anggaran yang diajukan mengacu kepada beberapa pembiayaan seperti verifikasi faktual, perhitungan jumlah pemilih dan sosialisasi KPUD terkait pilkada.
Apabila nantinya bakal calon gubernur ternyata kurang dari perkiraan, kata Sumarno, tentunya anggaran yang diajukan juga akan menurun. ‘”Kalau misalnya hanya dua calon ya pasti nanti berkurang lagi (anggaran),” ucap dia.
Terkait persiapan jelang pilkada, Sumarno mengaku hingga kini masih santai dan belum lakukan persiapan khusus.
Sejauh ini KPUD baru masuk tahap dialog dengan instansi terkait. Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI mengenai jumlah penduduk dan calon pemilih. “Belum sampai formula,” ucap dia.
Sambung Sumarno, lembaganya akan menyusun persiapan sekitar bulan April dan Mei tahun 2016. Seperti verifikasi faktual, perhitungan jumlah pemilih dan sosialisasi KPUD terkait pilkada.
Artikel ini ditulis oleh: