Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menemukan data pemilih ganda di daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada serentak daerah itu.

Menurut anggota KPUD Rejanglebong dari Devisi Logistik dan Data Restu S Wibowo saat dihubungi di Rejanglebong, Minggu (27/8), menjelaskan data pemilih ganda sebanyak 1.800 pemilih yang ditemukan dari DPS yang sudah ditetapkan pada 2 September lalu sebanyak 202.396 pemilih yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejanglebong.

“Data ganda yang ditemukan ini merupakan data identik atau data satu orang yang sama terdaftar dua kali, data ganda ini ditemukan hampir merata dalam setiap kecamatan di Rejanglebong, namun datanya belum final karena masih diperiksa petugas,” katanya.

Data pemilih ganda yang mereka temukan tersebut kata dia, ditemukan petugas dalam proses perbaikan DPS yang ditetapkan sebanyak 202.396 pemilih kemudian dilakukan perbaikan menjadi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) terhitung 23-25 September.

DPSHP ini selanjutnya terhitung 27 September mulai ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) yang dimulai dari tingkat panitia pemungutan suara (PPS) yang tersebar di 156 desa dan kelurahan.

Kemudian penetapan DPT tingkat PPK di 15 kecamatan dilaksanakan terhitung 29-30 September dan rekapitulasi DPT tingkat KPUD Rejanglebong akan dilaksanakan pada 1-2 Oktober mendatang.

Data pemilih ganda ini selanjutnya langsung dihapus dan kemudian diunggah kembali ke server sistem informasi data pemilih (Sidalih) KPU pusat.

“Kendalanya sekarang proses pengunggahan DPSHP ini ke server Sidalih itu sendiri berjalan lambat dan terkadang tidak bisa diakses, karena semua daerah di Tanah Air melakukan pengunggahan yang sama sehingga servernya langsung ‘down’ dan harus dilakukan berulang-ulang,” ujarnya.

Sebelumnya KPUD Rejanglebong 24 Agustus 2015 telah menetapkan tujuh pasangan Cabup dan Cawabup sebagai peserta Pilkada Rejanglebong antara lain pasangan nomor urut satu Fatrolazi-Nurul Khairiyah dicalonkan PDIP dan Nasdem dengan jumlah kursi tujuh. Nomor urut dua pasangan Jhon Feriyanto-Bambang Aryanto dicalonkan Partai Golkar dan PPP dengan jumlah kursi dewan tujuh.

Nomor urut tiga pasangan Syamsul Effendi-Adnan yang dicalonkan gabungan Parpol partai Gerindra, PKS, PKB dan PAN dengan jumlah kursi dewan sebanyak 10 kursi. Nomor urut empat dari jalur perseorangan pasangan Alrullah Jambak-Heri Purwanto dengan jumlah dukungan sebanyak 25.600.

Kemudian nomor urut lima dari jalur perseorangan pasangan Anom Chan-Joni dengan dukungan 23.375. Nomor urut enam pasangan Tugiman-Sudirman yang diusung Partai Demokrat dan Hanura dengan jumlah kursi dewan sebanyak enam kursi, serta nomor urut tujuh pasangan jalur perseorangan atas nama Ahmad Hijazi-Iqbal Bastari dengan dukungan 27.952.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby