Lebih jauh dia menegaskan, pada sisi pendanaan, Bank BJB berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi memahami masyarakat Indonesia dengan didukung pengembangan IT yang baik.
Hal itu untuk meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan yang berhasil mencatatkan DPK pada triwulan I-2018 sebesar Rp87 triliun atau tumbuh sebesar 11,3 % year on year.
“Angka tersebut berarti di atas pertumbuhan DPK industri perbankan per-Februari 2018 yang sebesar 8,44%,” dia menegaskan.
Pada Triwulan I 2018, perseroan juga mencatat pertumbuhan Fee Based Income sebesar 54,3%. Kontribusi positif ini berhasil membawa baba sebelum Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) di Triwulan I 2018 sebesar Rp658 miliar, naik 11,6% year on year.
“Dengan kinerja seperti itu, maka laba bersih tercatat sebesar Rp454 miliar. Dan ini menunjukkan rasio-rasio keuangan perseroan dapat terjaga dengan baik dimana Net Interest Margin (NIM) di level 6%, ROA dan ROE di level 1,6% dan 17,2%,” papar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid