Jakarta, Aktual.com — PT PLN akan membangun dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapsitas 2×50 megawatt (MW) di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

“Sekarang ini masih dalam tahap pembebasan lahan,” kata Manager PT PLN Area Palu, Novalince Pamuso, Senin (26/10).

Ia menjelaskan lokasi pembangunan pembangkit menggunakan batu bara itu terletak di Desa Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala atau sekitar 35 km utara Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Saat ini, kata dia sedang dalam tahapan membebasan tanah yang menjadi lokasi untuk pembangunan pembangkit tersebut.

Dia belum mengetahui kepastian kapan pembangkit mulai dibangun, kecuali mengatakan sesuai dengan kontrak PLTU milik PLN itu sudah harus beroperasi pada 2018.

“Ya saya optimistis 2018, PLTU 2x50MW yang akan dibangun PLN itu sudah mensuplai daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri,” katanya.

Menurut dia, pembangunan pembangkit dimaksud termasuk dalam upaya pemerintah Persiden Jokowi-Kalla membangun sebanyak 35 ribu MW pembangkit di seluruh Tanah Air.

Ia juga mengaku hingga kini, sistem kelistrikan Palu, Donggala, Parigi dan Sigi (Palapas) masih sering mengalami defisit daya meski sudah mendapat pasokan listrik dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Sulewana Poso.

Daya listrik terpasang sistem Palapas saat ini masih pas-pasan. “Artinya masih sesuai dengan kebutuhan pelanggan sekarang ini,” kata dia.

Jika terjadi gangguan pada salah satu mesin PLTD, PLTA dan PLTU, maka sistem Palapas akan mengalami defisit daya.

“Itu berarti akan ada pemadaman,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan