Jakarta, Aktual.co — Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyebut senjata berat para pemberontak pro Rusia di wilayah timur telah ditarik dengan jumlah yang signifikan.
Dilansir dari BBCNews, Poroshenko mengatakan, bahwa pasukannya telah menarik sejumlah besar roket dan sistem artileri.
Kedua belah pihak telah menarik senjata beratnya sejak awal bulan Maret 2015, sesuai kesepakatan damai yang dilakukan pada Februari lalu. Gencatan senjata tampak berlangsung dengan baik, meski masih ada beberapa bentrokan.
Sekitar 6.000 jiwa meninggal dunia dan lebih dari satu juta warga meninggalkan tempat tinggalnya sejak konflik terjadi pada April Lalu di wilayah Donetsk dan Luhansk. (Laporan: Karel Ratulangi)
Artikel ini ditulis oleh: