Jakarta, Aktual.co — Banyakanya kalangan pejabat saat ini tersangkut kasus korupsi, membuat Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki mengkritik perilaku pejabat-pejabat di Indonesia.
“Pejabat sekarang berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu masuk penjara dulu baru jadi pejabat, kalau sekarang jadi pejabat dulu baru jadi masuk penjara,” kata Ruki saat memberikan sambutan dalam acara gerakan ‘Saya Perempuan Anti Korupsi’ yang bertepatan dengan Hari Kartini di Gedung KPK, Selasa (21/4).
Menurut dia, perjuangan pejabat terdahulu memperlihatkan integritas kerjanya. Dia pun menyebutkan beberapa nama pejuang wanita di Indonesia.
“Perempuan telah mengubah jutaan perempuan tapi juga jutaan insan Indonesia. Bukan hanya Kartini ada Cut Nyak Dien, Maria Ulfa sarjana hukum perempuan, Eros Rosita bidan masuk hutan, Butet Manurung, guru sekolah rimba. Begitu banyak perempuan perkasa tersebar sekarang,” ujar dia.
Dalam acara ‘Saya Perempuan Anti Korupsi’ hadir pula beberapa Menteri dan tokoh-tokoh wanita di tanah air. Di antaranya, Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Shinta Wahid.
Selain itu pimpinan KPK lainnya pun ikut hadir dalam acara tersebut yakni, Zulkarnain. Sedangkan Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP tak terlihat dalam acara tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















