Pada 10 Mei 2017 lalu, Polda Metro Jaya menangkap seorang pria bernama Ahmad Lestaluhu yang sempat dicurigai sebagai pelaku penyiraman air keras terhadap Novel, tapi pada keesokan harinya, pria itu dibebaskan karena polisi mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Lestaluhu adalah petugas keamanan salah satu spa di wilayah Jakarta.

Kapori Jenderal Pol Tito Karnavian juga membuka lima orang saksi yang disampaikan oleh Novel dan sudah menemukan lima orang saksi itu serta dihadirkan di Polsek Kelapa Gading yaitu Hasan, Ahmad Lestaluhu, Mukhlis dan satu anggota Polri dari Polda Metro Jaya.

Hingga lebih dari 120 hari pelaku penyerangan Novel Baswedan belum ditemukan meski kepolisian sudah memeriksa banyak saksi, membuat sketsa terduga pelaku hingga menahan sejumlah orang yang kemudian dilepaskan lagi.

Sketsa pelaku yang ditunjukkan Kapolri seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (31/7) menunjukkan pelaku adalah pria dengan ciri-ciri tingginya sekitar 167-170 cm, berkulit agak hitam, rambut keriting dan badan cukup ramping.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu