Anggota TNI Angkatan Laut mempersiapkan Helikopter disela latihan laut Marine Naval Excercise Komodo (MNEK) 2016 di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (14/4). Kegiatan MNEK 2016 akan dipusatkan di Kepulauan Mentawai hingga 16 April 2016. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/16.

Malinau, Aktual.com – Berdasar laporan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, berikut kronologi evakuasi pada Minggu (27/11) oleh Tim SAR atas Heli Bell 412 TNI AD yang jatuh di hutan pegunungan, sekitar 5 Km dari Desa Long Sulit, Mentarang Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (24/11) lalu.

06.10 : Laporan situasi Tim SAR Darat melaporkan posisi 1 km menuju TKP, cuaca gerimis berkabut.

08.45 : Hellly Super Puma TNI AU No reg H-3216 terbang dari Tarakan – Malinau – Long Sulit – TKP dengan misi angkut 5 orang Tim SAR, 3 orang Tim Kesehatan AL, on board Pangdam VI/Mlw.

10.20 : Helly Super Puma AU no H-3216 T/O dari Malinau ke TKP dan Long Sulit untuk drop tim SAR, namun cuaca disekitar TKP masih gelap sehingga pesawat  turun di Long Sulit untuk standby monitor cuaca.

11.00 : Cuaca di puncak gunung disekitar TKP masih tertutup awan, personel SAR yang akan turun Helly tetap standby di Long Sulit.

12.10 : Cuaca di area Long Sulit dan TKP hingga siang hari masih tertutup awan. 21 personel SAR ditambahkan dari Long Sulit menuju TKP menggunakan longboat dan dilanjutkan jalan kaki.

12.43 : Helly Dolphin Basarnas No HR-3602 sementara mendarat di Malinau dikarenakan cuaca gelap ke arah Long Sulit.

14.20 : 2 Personel SAR dari Paskhas berhasil turun di TKP karena telah bisa melihat posisi badan Helly yang hancur.

15.05 : 7 Paskhas dan 1 Basarnas berhasil turun menggunakan Hoist ke TKP, melakukan evaluasi. Ditemukan 1 korban dalam keadaan masih hidup 50%. Tim SAR darat bergabung dengan tim SAR yang turun dari Helly untuk mempercepat proses penyelamatan korban.

16.22 : Helly Super Puma AU No H-3216 T/O dari Long Sulit menuju TKP untuk mengambil korban yang selamat. On Board Pangdam VI/Mlw dan Dokter Kesehatan AL.

16.40 : Korban yang selamat berhasil diangkat ke Helly Super Puma AU No H-3216 dengan peralatan Hoist. Selanjutnya Ferry Flight ke Tarakan untuk diberikan pertolongan intensif.

Adapun alamat domisili masing-masing korban sebagai berikut:

Lettu Cpn Abdi Darnain, selamat / patah tulang. Beralamat di Mafilindo No 15/136 Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Lettu Cpn (Pilot) Yohanes Syahputra, gugur. Beralamat di Perumahan Permata Kemang Blok D5, RT 09/03, Tegal, Kemang, Bogor.

Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, gugur. Beralamat di Jalan Subandi Pabuaran Residence F8 RT 004/001, Marga Sari, Karawaci, Tangerang.

Sertu Bayu Sadeli Putra, gugur. Beralamat di Kp locomotif RT 004/005 No 40, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Praka Suyanto Putra, gugur. Beralamat di Rusun Penerbad No 605, Jalan Kalibaru Timur 3, Senen, Jakarta Pusat.

Sementara, menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Sabrar Fadhilah, direncanakan Selasa besok (29/11) ketiga korban gugur akan diterbangkan ke daerah asal masing-masing yaitu alm. Lettu Ginas ke Jogjakarta, alm. Sertu Bayu ke Dumai dan alm. Praka Suyanto ke Madiun.

*Nelson Nafis

Artikel ini ditulis oleh:

Nelson Nafis