Jakarta, Aktual.com – Beredar video yang menunjukkan anggota Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta naik ke kap mesin mobil viral di media sosial.
Dalam video, mulanya ada pengendara mobil yang belakangan diketahui bernama Andika Randa merekam kegiatan petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) yang sedang melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di sisi jalan.
karena disinyalir merasa tak nyaman, sejumlah petugas meminta pengendara untuk keluar dan menjelaskan maksud dari perekaman yang dilakukan.
“Kenapa, Pak? Ada apa, Pak?” tanya Andika.
“Buka! Lu ngapain ngerekam? Lu wartawan?” balas petugas tersebut.
“Bukan, emang kenapa? Gue cuma ngerekam,” timpal Andika lagi.
Petugas Sudinhub Jakarta Selatan yang mulai resah dengan aksi pengendara mobil akhirnya meminta Andika untuk memarkirkan kendaraannya di pinggir.
Bukannya berhenti, ia justru tancap gas dan membawa seorang petugas Sudinhub Jakarta Selatan di kap mobilnya.
Petugas yang bernama Yan Iskandarsyah terjebak di kap mobil karena berada persis di depan kendaraan Andika. Yan kemudian dibawa berkeliling oleh Andika dengan kecepatan tinggi dan zig-zag.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu, memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, ketika petugas Sudinhub Setiabudi sedang melakukan kegiatan monitoring dan penindakan parkir liar.
“Petugas sedang melakukan penggebahan di sana, tetapi tiba-tiba ada pengendara mobil yang sengaja berputar sebanyak empat kali untuk memvideokan petugas kami,” ungkap Bernard saat dihubungi pada Kamis (4/1/2024).
Petugas Sudinhub merasa tidak nyaman dan mencoba bertanya kepada pengendara, yang kemudian malah meninggalkan lokasi dengan cepat.
“Jadi anggota kami, Pak Yan Iskandarsyah itu tadinya mau ditabrak. Daripada ditabrak, akhirnya dia lompat dan naik ke kap mobil buat melindungi diri,” tambah Bernard.
Peristiwa tersebut berlanjut hingga wilayah Menteng, Jakarta Pusat, sebelum Andika akhirnya dihentikan oleh dua pengendara motor yang mengejar karena mobilnya menyerempet mereka.
“Diberhentikan sama pengendara motor. Soalnya pengemudi mobil sempat menyenggol dua pengendara. Alhamdulillahnya petugas enggak apa-apa. Kasus juga berakhir damai,” tutup Bernard.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan