Jakarta, Aktual.co —Bentrokan terjadi antara ratusan massa yang menggunakan atribut pendukung klub Persija Jakarta dengan polisi di kawasan Ranco, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (2/2) malam. 
Dari informasi yang dihimpun Aktual.co di lokasi semalam, didapat keterangan massa memang sengaja berkumpul di daerah Ranco. 
Mereka tengah ‘menunggu’ rombongan bus pendukung klub Persib Bandung yang diperkirakan akan melalui tol JOR menuju Bandung, yang tepat berada di bawah perempatan Jalan Ranco.
Rombongan pendukung klub Persib Bandung diketahui baru pulang menyaksikan laga final Inter Island Cup antara Persib-Arema Cronus Indonesia di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (1/2).
Berikut kronologis dari pantauan Aktual.co di lokasi:
Pukul 23.00Wib, massa pendukung Persija terlihat sudah berkumpul. Bukan hanya memadati kawasan Ranco, massa ini juga melakukan pemblokiran jalan dari arah Condet dan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pukul 23.45 Wib, massa bentrok dengan petugas kepolisian 052 dari Polsek Caglak, Kramat Jati, Jakarta Timur. Massa melempari polisi dengan batu. Mereka juga menyetop sejumlah pengendara melintas untuk berbalik arah.
Petugas kepolisian pun terpaksa membubarkannya dengan gas air mata. Panik, kerumunan massa terpecah jadi dua bagian. Pertama, menuju arah jalan Raya Condet Jakarta Timur dan yang kedua berlari menuju Pasar Rebo Jakarta Timur.
Pukul 00.45 Wib, suasana di Ranco sudah kembali kondusif dan arus lalu lintas kembali lancar. Polisi berhasil memegang kendali situasi.
Pukul 01.00Wib, sejumlah massa pendukung Persija yang berhasil dipukul mundur dari arah Jalan Ranco ternyata kembali berkumpul di Jalan Lingkar Luar (Jalan Baru) Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Pukul 01.15Wib, mereka mencoba kembali ke Ranco untuk menyelamatkan teman-temannya yang tertinggal saat terjadi bentrokan dengan polisi di kawasan Jalan Ranco. Mereka berkonvoi menggunakan motor melawan arah dari Jalan Lingkar Luar Kampung Rambutan, sambil meneriakkan yel-yel mengejek polisi.
Namun upaya mereka dihadang satu unit mobil kepolisian dengan berpelat nomor 1001-32 dari Polres Jakarta Timur yang sedang melakukan penyisiran.
Pukul 01.25Wib, polisi berhasil membubarkan massa pendukung Persija dengan menggunakan gas air mata secara bertubi-tubi.
Pukul 02.30Wib situasi sudah berangsur normal.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa semalam. Massa pendukung Persija akhirnya berangsur membubarkan diri. Namun mobil polisi dikabarkan ada yang hancur dihajar massa. Beberapa anggota polisi pun menjadi korban lemparan batu. Sejumlah orang diamankan karena dianggap sebagai provokator. 

Artikel ini ditulis oleh: