Diskusi yang digelar oleh Kedeputian V KSP ini dihadiri lebih dari 50 anak muda lintas komunitas, diskusi yang bertema “Peran Anak Muda Aceh Menangkal Hoaks” ini berlangsung seru dan antusias.

Jaleswari mengungkapkan dalam diskusi ini mereka urun rembug untuk memecahkan masalah hoaks yang cukup mengkhawatirkan di Aceh.

Menurut survei yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Januari 2019, Aceh merupakan salah satu daerah dengan tingkat penyebaran hoaks yang sangat tinggi. Bertengger di tiga besar bersama Jawa Barat dan Banten.

Jaleswari dalam pengantar Inspirasi Kopi Aceh tersebut, menyampaikan bahwa KSP ingin mendorong anak-anak muda untuk ikut memikirkan dan berkontribusi mengenai masalah-masalah kebangsaan, termasuk hoaks.

“Anak muda harus terlibat. Ini kerja besar membangun budaya dan masa depan Indonesia. Anak-anak mudalah yang nanti menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: